Humor Mang Juhai

suatu hari di sekolah udin…ibu guru agama bertanyo kepada murit2nya…

Anak2 siapo yang kagek nak masuk surgo…( smua anak menjawab aku bu…dengan ngakat tangannyo )tapi siko muritnyo si udin diem bae dak besuara…lalu ibu guru itu nanyo ke udin.
“udin ngapo kau dak ngakat tangan apo kagek kau dagalak masuk surgo” lalu udin menjawab…”IBU kato mak aku besak kagek aku nak masuk tentro”…



Cara Meledakkan Granat

Seorang Jenderal sedang mengajarkan salah satu prajuritnya bagaimana cara meledakkan sebuah granat.

Jenderal: "Pertama-tama, genggamlah granat dengan erat, lalu tarik cincin pemicu granat, kemudian lemparkan, mengerti?"

Prajurit: "Siaaap Jenderaaal.... mengerti!!!"

Jenderal: "Sekarang, coba lakukan sendiri!"

Lalu prajurit tadi melaksanakan apa yang dikatakan oleh sang jenderal.

Ia menggenggam granat dengan erat, lalu menarik cincin pemicu granat, kemudian berteriak, "Jenderaaal ... tangkaaaap!!!!"




Seorang lelaki berpakaian jas lengkap dan perlente sedang berjalan kaki menuju ke suatu tempat, ketika tiba-tiba seorang anak muncul di hadapannya dan bertanya: "Maaf oom, boleh tanya kan. Sekarang ini jam berapa sih?"

Lelaki tersebut melipat lengan kirinya di depan dada, melihat jam tangannya dan berkata: "Sekarang jam tiga kurang seperempat."

Si anak mengucapkan terimakasih, lalu berkata: "Tepat jam tiga nanti oom boleh mencium pantat saya," katanya sambil melarikan diri. Lelaki perlente tersebut merasa dilecehkan dan mengejar si anak untuk memberinya pelajaran.

Ketika sedang berlari mengejar, seorang rekan kantor menghentikannya.

"Ada apa kamu lari-lari begitu?" tanya rekan tersebut.

Sambil menunjuk si anak, lelaki perlente bercerita: "Anak itu bertanya jam berapa, lalu aku jawab jam tiga kurang seperempat. Eee, dia bilang jam tiga tepat aku boleh mencium pantatnya."

Temannya melihat jam dan berkata: "Lho, masih sepuluh menit lagi, kenapa buru-buru??"

0 komentar:

Posting Komentar